Permainan Mengasah Otak yang ada di Outbound Training

Permainan Mengasah Otak yang ada di Outbound Training

Ada yang mengatakan bahwa hidup manusia itu layaknya siklus. Suatu saat kita yang telah dewasa akan ulang ulang layaknya anak-anak, bermain, bercanda, tertawa dan paling mutlak adalah ringan memaafkan. Yang terakhir ini sepertinya kudu kita tumbuhkan sehingga tidak ada sekat antar teman atau kolega. Semua melebur menjadi satu bersama dengan bersama dengan suka ria dan keceriaan. Salah satu sarana untuk untuk meluapkan ceria kanak-kanak kita adalah lewat kesibukan outbound. Berikut sebagian permainan yang dapat diterapkan didalam outbound :

Pegang jari :

Cara bermain :

Instruktur menginstruksikan peserta sehingga berdiri dan berbaris membentuk lingkaran besar.

 Jika instruktur meginstruksikan “satu” maka tangan kanan peserta memegang jari (sendiri) telunjuk tangan kiri.

Jika instruktur menginstruksikan “dua” maka tangan kanan peserta memegang jari telunjuk tangan kiri teman sebelah kanan.

Jika instruktur menginstruksikan “tiga” maka tangan kanan peserta memegang jari telunjuk tangan kiri teman sebelah kiri.

Peserta salah maka dihukum Tempat Outbound Jogja 

7 Woow

Cara bermain :

Peserta tetap terhadap posisi lingkaran besar, posisi instruktur berada di tengah tengah lingkaran.

Instruktur mengintruksikan peserta untuk mengkalkulasi mulai berasal dari angka satu seterusnya.

Yang dapat giliran angka tujuh dan angka bersama dengan kelipatan tujuh (misal 7,14,21,28 dst) maka mereka kudu teriak “woow” atau sebagainya sambil koprol.

Peserta yang salah akan mendapat hukuman.

People to people

Cara bermain :

Peserta tetap terhadap posisi lingkaran besar.

Instruktur menginstruksikan sehingga peserta menghadap ke kanan, sesudah itu terjadi memutar sambil bernyanyi.

Ketika instruktur berteriak “people to people” ,maka peserta kudu melacak satu pasangan (berkelompok dua-dua).

Tidak cuman berpasangan orang tapi setiap pasangan kudu saling memegang telinga kanan pasangannya, lutut saling melekat dan tangan kiri bersalaman.

Setiap instruktur teriak “people to people” maka pasangan kudu melacak pasangan yang baru bersama dengan posisi yang sama.

Akan lebih seru jikalau posisi bervariasi, jika bersaing punggung sambil memegang ke-2 tangan pasangannya (seperti posisi Kate Winslet didalam film Titanic).

Bebek, gajah, tukang gading dan tukang daging

Cara bermain :

Peserta akan terjadi melingkar melingkari pusat lingkaran sambil menyanyi.

Kemudian saat instruktur mengatakan “tiga” maka peserta kudu berkelompok yang terdiri berasal dari tiga orang.

Dari tiga orang itu memastikan dua orang berdiri bergandengan untuk menjadi gajah dan satu orang menjadi bebek bersama dengan posisi jongkok di depan gajah.

Ketika instruktur bilang “tukang daging” maka bebek kudu berlari melacak gajah lain. Sementara gajah diam berdiri saja.

Ketika instruktur bilang “tukang gading” maka gajah (dua orang) secepatnya melacak bebek yang lain. Sementara bebek cuma diam jongkok saja.

Ketika instruktur bilang “longsor” maka seluruh peserta kudu lari secepatnya melacak pasangan lain sehingga formasi pada mulanya berubah, tidak boleh bersama dengan pasangan yang sama.

Ketika instruktur bilang “nyosor” maka gajah kudu menggendong bebek. Ini boleh dikerjakan boleh tidak dan biasanya dikerjakan terhadap akhir permainan sehingga keadaan lebih meriah, bergantung improvisasi trainner masing masing.

Agar lebih seru instruktur terhitung ikut menjadi peserta sehingga kuantitas peserta ganjil, sehingga pasti ada peserta yang tidak mendapat pasangan.

 Dan peserta yang tidak mendapat pasangan dihukum.

Mesin Manusia

Cara bermain :

Peserta akan dibagi kelompoknya menjadi 8-10 orang.

Setiap grup menunjuk satu orang sebagai ketua kelompoknya.

Instruktur akan mengintruksikan sehingga setiap grup lewat ketua kelompoknya menyebabkan satu buah mesin dan memperagakannya di depan grup lain. Misal pesewat, kapal, kereta api dsb.

Trainner menilai siapa yang terbaik di antara seluruh kelompok.

Opposite

Tujuan berasal dari permainan ini yaitu untuk melatih konsentrasi para peserta. Cara memainkan permainan ini cukup simple, terhadap permainan ini peserta akan di beri perintah oleh instruktur untuk lompat maju, mundur, ke kiri, dan ke kanan.

Cara bermain:

Setiap grup membentuk barisan bersama dengan memegang pundak teman didepannya;

Ketika pemandu mengatakan “Maju/mundur/kanan/kiri” maka peserta bergerak sesuai instruksi;

Peserta cuma bergerak sesuai bersama dengan kode yang perintah yang disepakati, layaknya sesungguhnya atau opposite (sebaliknya).

Jika instruktur berikan kode sebenarnya, maka pemain jikalau diberi instruksi maju, maka pemain akan melompat maju. Dan jikalau diberi kode opposite, maka jikalau pemain jikalau diberi instruksi maju, maka pemain akan melawan perintah, yaitu melompat mundur.

Masih banyak ulang permainan di kesibukan outbound malang yang belum disebutkan di atas, tetap ada permainan melacak harta karun, memindahkan karet, menyebabkan gambar bersama dengan tali, dan sebagainya.